Cara menulis surat lamaran pekerjaan

Menulis Surat Lamaran Kerja Yang Menarik Perusahaan

Maksimalnya anda dalam menulis surat lamaran kerja, bisa menjadi kunci besar kemungkinan anda diterima. Menulis surat lamaran pekerjaan ini tidak bisa dilakukan begitu saja, namun ada beberapa tips yang hrus dipelajari supaya lamaran kerja anda diminati oleh perusahaan yang dituju. Tips yang bisa dilakukan sebagai berikut:
  1. Menggunakan format penulisan yang baik dan benar

    Format kemungkinan tidak dianggap penting oleh sebagian masyarakat, mereka menganggap bahwa dengan tulisan yang baik dan jelas saja bisa membuat lamaran kerja menarik. Namun faktanya ini salah kaprah, format penulisan mempunyai kekuatan penting dalam lamaran kerja.
  2. Format penulisannya sesuai dengan kaidah EYD

    Sebab menggunakan kalimat formal diwajibkan dalam slamaran kerja dan jangan sekali-kali menggunakan kaliman informal. Pengetahuan mengenai EYD juga berpengaruh terhadap kualitas diri anda, jika pelamar bisa menggunakan EYD dengan baik artinya pelamar tersebut paham dengan tata cara berbahasa yang baik.
  3. Penentuan format penulisan surat lamaran kerja

    Biasanya juga telah diatur oleh perusahaan yang memberi lowongan kerja terkait. Disini masyarakat yang akan melamar kerja diharapkan mengikuti aturan yang telah disediakan oleh perusahaan. Misalkan perusahaan memberi ketentuan pada bagian subjek dan badan teks di email.
  4. Jangan sampai ada Typo, bekas dihapus, dan coretan-soretan

    Typo dan coretan bisa membuat surat lamaran kerja anda berkurang kualitasnya, sebab secara tidak langsung HRD bisa menganalisis bahwa anda merupakan orang yang kurang hati-hati dalam melakukan sesuatu.
  5. Adanya masalah di atas bisa mengurangi nilai diri anda

    anda bisa dengan mudah mendapatkan nilai negatif dari HRD. Pada akhirnya surat lamaran pekerjaan anda tidak diterima bahkan tidak dilirik sama sekali, sebab selain kurang berhati-hati coretan dan typo juga bisa bernilai anda merupakan orang yang kurang disiplin, belum melakukan pekerjaan dengan benar, serta berantakan.
  6. Usahakan jangan sampai menghapus tulisan yang anda tulis menggunakan penghapus.

    Sama seperti di atas, hal ini juga berpengaruh negatif terhadap penilaian diri anda oleh perusahaan. Lebih baik, jika salah tulis ulang surat lamaran pekerjaan anda.
  7. Surat lamaran kerja harus simple namun jelas

    Menulis surat lamaran kerja tidak usaha bertele-tele, sebab bisa mempengaruhi penilaian HRD yang membacanya. Tunjukan apa adanya pada diri anda di lamaran kerja, jangan terlalu hiperbola dengan keadaan anda, sebab hal ini memperlihatkan keambisiusan anda berlebihan dan bisa membuat yang membaca menjadi muak sendiri.
  8. Gunakanlah kalimat serta bahasa yang langsung to the ponit

    Tidak berlebihan dan tidak bertele-tele, mudah dipahami, dan langung ke pokok pembahasan. Jelaskan sesingkat mungkin keadaan diri anda yang sesuai dengan pekerjaan yang akan anda lamar.

    Format pembukaan kalimat usahakan menyapa perusahaan terkait dengan kalimat yang jelas dan simple. Tulisan dari mana anda mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tersebut dan kapan waktunya. Jelaskan juga anda ingin mengambil posisi apa pada perusahaan tersebut seperti pada pilihan yang ada di lowongan pekerjaan.
  9. Sebutkan pihak yang anda tuju, informasikan secara singkat dan jelas

    pengalaman dan kualifikasi yang anda miliki sehingga perusahaan tersebut pantas mempertimbangan anda menjadi salah satu pegawainya. Di akhir tulisan ucapkan kalimat penutup yaitu permohonan diterima oleh perusahaan tersebut dan salam.
  10. Jangan copy paste tulisan yang ada di Internet

    Surat lamaran kerja merupakan representasi dari diri anda, jadi apa yang sebenarnya ada pada diri anda itulah yang harus anda tulisan bukan dengan mencomot dan mengambil representasi dari pihak lain.
  11. Belajar menjawab interview

    Belajar bisa dilakukan lewat media sosial, lewat orang yang lebih berpengalaman. Dengan demikian rasa gugup anda saat di interview tidak berlebihan dan sedikit lebih tenang, sebab anda bisa menjawab dan telah mengerti poin-poin apa yang akan ditanyakan dan bagaimana anda akan menjawabnya.
  12. Update CV anda

    Dengan anda melakukan pembaharuan pada Curriculum Vitae anda, maka HRD akan lebih tertarik dengan pengalaman yang anda punya. Karena pada tahun yang sama anda tetap melakukan kegiatan sambil menunggu mendapatkan pekerjaaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Nuzulul Qur'an

Cerita fabel: Raja Burung Parkit(Aceh)

Puisi Kesuksesan