Peralatan untuk naik gunung


Ragam Alat-Alat Naik Gunung yang Wajib Dibawa Oleh Pendaki Pemula




Kegiatan seperti ini sebetulnya bisa dikatakan susah-susah gampang. Bagi mereka yang sudah terbiasa mungkin merasa bisa menaklukannya karena terkesan gampang. Namun berbeda halnya dengan pemula yang terkadang masih kewalahan dalam menentukan apa saja alat-alat naik gunung yang wajib dibawa, agar hasrat selama mendaki gunung dapat terpuaskan secara maksimal.


Umumnya, alat-alat naik gunung yang dibawa mesti tahan air dan bisa dilipat hingga berukuran kecil agar tidak memberatkan sang pendaki. Selain itu, kamu juga harus membawa peralatan pribadi hingga obat-obatan.


Nah, untuk memudahkan kamu dalam menentukan apa saja alat-alat naik gunung yang mesti dibawa oleh pendaki pemula, berikut CekAja.com rangkum dari berbagai sumber yang ada khusus untuk kamu.



1. Sepatu Hiking





Sepatu hiking merupakan salah satu alat-alat naik gunung yang wajib dibawa saat mendaki. Sepatu ini memiliki fungsi berbeda dari sepatu pada umumnya, yang mana sepatu hiking dapat meminimalisir risiko cedera pergelangan kaki saat tergelincir di medan berat.


Terkait pemilihan bahannya sendiri, kamu dapat menggunakan sepatu
hiking yang memiliki alas empuk, waterproof, dan grip tebal.

2. Gaiter





Gaiter digunakan untuk melindungi kaki dari kotoran, seperti lumpur, tanah, dan air saat mendaki. Tanpa adanya alat-alat naik gunung yang satu ini, dapat dipastikan selama mendaki terutama saat cuaca hujan dengan medan berat, kamu akan merasakan lecet dan melepuh pada bagian kaki karena kerikil atau kotoran lainnya yang masuk.



Panjang dari gaiter umumnya bermacam-macam yang bisa kamu pilih, mulai dari 12 cm hingga 15 cm untuk melindungi engkel hingga lutut kaki.

3. Tas Gunung



Tas gunung atau biasa disebut carrirer juga menjadi peralatan penunjang saat kamu ingin mendaki gunung. Tas ini cukup memegang peranan penting sebab fungsinya sebagai media penyimpanan barang-barang yang akan dibawa.


Pilihlah tas gunung yang memiliki kapasitas besar dan sesuai dengan bentuk tubuh manusia, khususnya pada bagian punggung. Pasalnya, bila kamu membawa alat-alat naik gunung yang satu ini dalam bentuk kecil, dapat dipastikan kamu bakal merasakan pegal dan sakit pada bagian belakang tubuh karena terlalu banyak membawa alat-alat naik gunung dalam waktu lama.

4. Sleeping Bag




Selain tas gunung, sleeping bag pun perlu kamu bawa ketika mendaki. Pasalnya, alat-alat naik gunung yang satu ini digunakan untuk tidur dan menghindari pendaki dari serangan hipotermia. Rata-rata sleeping bag yang dijual hanya diperuntukkan untuk satu orang saja. Melebihi dari itu sangat tidak dianjurkan.


Kamu bisa membeli alat-alat naik gunung ini yang terbuat dari campuran bahan polar dan dacron untuk memberikan kehangatan. Selain itu, pilihlah sleeping bag yang memiliki penutup kepala dan bentuk sesuai dengan tinggi badanmu agar seluruh badan tertutup dengan sempurna.

5. Jaket Gunung





Biar semkain terasa hangat ketika mendaki, sebaiknya kamu tidak melupakan alat-alat naik gunung yang satu ini. Jaket sangat diperlukan saat suhu udara di kawasan gunung tiba-tiba saja mengalami penurunan. Selain hangat, jaket pun bisa kamu gunakan untuk melindungi tubuh dari sengatan sinar matahari saat mendaki.


Bila suhu di gunung tergolong normal, maksudnya tidak panas ataupun dinging, sebaiknya lepas jaketmu, sebab suhu tubuh manusia ketika berjalan justru meningkat dan akan membuat kamu tidak nyaman ketika menggunakannya.

6. Jas Hujan





Perubahan cuaca yang terjadi saat tiba-tiba, membuat para pendaki wajib memasukkan jas hujan sebagai alat-alat naik gunung. Apabila kamu tidak memilikinya, besar kemungkinan keinginanmu untuk mendaki hingga puncak gunung tidak akan terealisasikan.


Umumnya, kamu bisa menggunakan jas hujan yang khusus untuk pendaki gunung. Namun bila harganya terasa mahal, jas hujan sehari-hari yang terbuat dari bahan plastik pun bisa kamu gunakan.


Sebaiknya bawa dua jenis jas hujan, yaitu jas hujan egois dan jas hujan batman. Jas hujan egois digunakan untuk melindungi tubuh, sedangkan jas hujan batman untuk melindungi tas gunungmu dari air hujan.

7. Tenda





Mendaki gunung hanya dengan sleeping bag saja sangat tidak dianjurkan. Kamu juga membutuhkan tenda sebagai tempat bernaung yang dapat melindungi pendaki dari dinginnya suhu gunung saat malam hari.


Kamu bisa memilih alat-alat naik gunung ini yang berjenis dome. Dimana tenda dome berbentuk kuba dan mampu menahan angin. Selain itu, pastikan pula tenda yang dibawa sesuai kapasitas dari kelompok pendakimu.

8. Bahan dan Peralatan Masak





Selama mendaki, tubuh membutuhkan asupan gizi yang tepat sebagai penambah stamina dan merupakan salah satu langkah terbaik untuk menghindari serangan hipotermia yang biasanya terjadi secara tiba-tiba.


Oleh karenanya, kamu wajib membawa bahan makanan dan camilan sehat untuk menghindari rasa lapar dan haus ketika mendaki gunung. Bila bahan makanan yang kamu bawa ternyata masih dalam keadaan mentah, sebaiknya bawa pula peralatan memasak seperti kompor kecil, gas kaleng, cooking set, hingga pisau.

9. Pakaian Ganti Berbahan Kering





Meskipun kamu telah membawa jas hujan dan jaket sebagai alat-alat naik gunung yang utama, namun penggunaan pakaian dengan bahan kering pun perlu kamu siapkan sebagai bagian dari antisipasi.


Setidaknya bawalah 4 baju berbahan dri-fit yang biasanya digunakan sebagai bahan jersey sepak bola. Hal ini karena fungsinya yang dapat menyerap keringat dan mudah kering saat terkena air.


Kamu juga bisa membawa pakaian berbahan flannel untuk digunakan saat malam hari. Sebab flannel memiliki serat yang jauh lebih tebal sehingga mampu menghangatkan tubuh ketika hendak tidur. Kombinasikan pula bersama sleeping bag atau jaket untuk mengunci udara dingin yang masuk.

10. Peralatan Medis





Alat-alat naik gunung lainnya yang wajib dibawa adalah peralatan medis. Perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba saat mendaki, kemungkinan bisa mempengaruhi tubuhmu. Oleh sebab itu, bila tubuh sudah terasa tidak enak, segeralah ambil peralatan medis dan konsumsi obat-obat antibiotik.


Pasalnya memaksakan tubuh yang kurang prima saat mendaki gunung, justru berisiko mendatangkan berbagai penyakit yang dapat merenggut nyawa, salah satunya hipotermia.


Selain obat-obatan, kamu juga bisa membawa deker elastis, bidai, dan perban sebagai bentuk antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan, seperti patah tulang atau terkilir.

.

.

.


https://www.cekaja.com/info/ragam-alat-alat-naik-gunung-yang-wajib-dibawa-oleh-pendaki-pemula/




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita fabel: Raja Burung Parkit(Aceh)

Puisi Kesuksesan

Alat Pelindung Diri dan Keselamatan Kerja